Bismillah,
jadiii..
akhir-akhir ini ada yang mengganggu pikiran gw, saat gw nyanyiin lagu anak-anak buat Rastra, jd bingung sendiri gituu.. pdhl dr Rastra lahir sampai sekarang masih tetep gw nyanyiin..
contoh Liriknya :
"Nina" diganti "Rastra"
Rastra bobo.. ooo Rastra Boboo..
kalau tidak bobo digigit nyamuk di cium mama -- Nina Bobo
di ganti liriknya dengan maksud ngga mengancam dan menakutkan.. tapi gw ganti gitu, koq kesannya ancaman yang menakutkan itu adalah di cium sm gw
aaaaarrrgggghh
terus.terus yg ini juga..
ke Bandung, Surabaya.. Bolehlah naik dengan percuma -- Naik Kereta Api
masa anak gw di suruh belajar gratisan
atau,
Aku ingin terbang dan menari..
Jauh tinggi ke tempat kau berada -- Bintang Kecil
Jauh tinggi ke tempat kau berada -- Bintang Kecil
ini sama aja nyuruh anak gw ngilang atau terbang ke langit, pake apa coba.. hikss
paling parahnya dengan lirik yang ini,
"Saya" di ganti "Rastra"
Rastra ingin tamasya
berkeliling-keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
Rastra panggilkan becak
kereta tak berkuda
Becak.becak coba bawa Rastra -- Naik Becak
ini sama aja nyuruh si tukang becak secara sukarela bawa anak gw pergi
huhuhuuu.. dilema oh dilemaa..
Yauda, besok-besok beralih nyanyi lagu kebangsaan aja ya 'Nak..
"Maju Tak Gentar.. membela yang benar.. lalalalalalaaaaa"
salam,
Anggi - Angga